Jika Benar Rindu, Kenapa Tak Ingin Bertemu? Jika Benar Sayang Kenapa Tak Mau Berjuang?

Jangan hanya mengatakan kata-kata rindu, jika memang tidak merindukanku. Merasa cukup dengan kata rindu yang selalu kamu ucapkan. Jika memang benar-benar rindu, kenapa tidak menemuku? Jika benar-benar rindu kenapa tak ingin bertemu denganku?

Atau kata-kata rindumu hanya sebatas kata rindu tanpa benar-benar merindukanku. Yang benar-benar rindu pasti akan berusaha untuk bertemu, karena tidak tahan menahan rindu yang semakin menggebu.



Jawaban Dari Sebuah Rindu Hanyalah Pertemuan, Namun Kenapa Hanya Mengatakan Selalu Rindu Tanpa Ingin Bertemu

Kalau cuma mengatakn rindu saja tanpa mau bertemu, mungkin yang ia rasakan bukan rindu. Karena satu-satunya yang bisa menyembuhkan dan jawaban dari sebuah rindu itu hanyalah sebuah pertemuan. Seseorang yang memang benar-benar rindu pasti akan berusaha untuk bertemu.

Ingin selalu bertemu dengan orang yang sangat ia rindu. Maka ketika hanya mengatakan rindu tanpa ingin bertemu tidak bisa dikatakan bahwa itu rindu. Karena setiap orang yang sedang merindu pasti ingin selalu bertemu.

Jika Memang Benar-Benar Rindu, Lantas Kenapa Tak Ingin Bertemu? Atau Kata-Kata Rindumu Hanya Sebatas Kata Penenang Untukku

Tak perlu mengatakan rindu jika tidak benar-benar merindukanku. Karena bukti dari seseorang yang rindu hanya dengan menemuinya. Setelah bertemu rasa kangennya akan terobati.

Jadi mana mungkin orang yang selalu mengatakan rindu tapi tidak mau bertemu. Atau mungkin kata-kata rindunya hanya sebagai kata penenang agar aku tetap sabar menahan rindu tanpa harus bertemu.

Sebatas Kata Penenang Agar Aku Percaya Bahwa Kamu Juga Merindukanku, Nyatanya Sama Sekali Kau Tak Merindukanku


Mungkin kata rindumu hanya sebatas kata penenang agar aku percaya bahwa kamu juga merindukanku. Agar aku tetap menahan rasa rinduku padamu meski kamu tak pernah ingin menemuiku.

Nyatanya kamu tidak pernah merindukanku, oleh sebab itu kamu tidak pernah ada niatan untuk menemuiku. Rindu ini hanya milikku, rindu ini hanya aku yang merasakannya dan hanya aku yang ingin selalu bertemu denganmu.

Kata Sayang Bukan Hanya Sekedar Kata Sayang Tanpa Pembuktian. Jika Berjuang Saja Tidak Mau Pantaskah Disebut Rasa Sayang?


Jika hanya mengatakan kata sayang saja mudah, namun untuk membutikan bahwa benar-benar sayanglah yang tidak mudah. Kata sayang bukan hanya sekedar kata sayang tanpa pembuktian. Yang terpenting dari kata sayang adalah bukti dari sayang itu sendiri.

Karena setiap orang itu mudah mengatakan sayang namun tidak semua yang mengatakan sayang itu mampu membuktikannya. Jika hanya sebatas kata sayang tanpa ada pembuktian, tanpa mau berjuang, maka pantaskah disebut rasa sayang?

Yang Benaran Sayang Pasti Mau Berjuang. Sedangkan Kamu Tidak Pernah Mau Berjuang Dengan Seperti Itu Kamu Sudah Menunjukkan Bahwa Kamu Itu Tidak Sayang


Orang yang beneran sayang sudah pasti akan membuktikannya. Jika memang benar-benar sayang ia pasti mau berjuang. Jika berjuang saja tidak mau, pantaskah ia mengatakan sayang?

Sedangkan orang yang memang benar-benar sayang akan selalu berusaha untuk berjuang. Jika hanya mengatakan sayang, namun tidak mau membuktikan dan tidak mau berjuang, maka kemungkinannya hanya satu, yaitu tidak benar-benar sayang.

sumber : duapah.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel