Bekerjalah Walau Gaji Kecil Daripada Menganggur dan Jadi Beban Orang Tua

Bekerjalah Walau Gaji Kecil Daripada Menganggur dan Jadi Beban Orang Tua


Jaman sekarang, mencari pekerjaan memang sangat sulit apalagi pekerjaan yang sesuai dengan passion kita. Sedikitnya lowongan pekerjaan yang terbuka membuat banyak pengangguran bertebaran sana sini.
Bahkan yang sudah memiliki ijazah sarjanapun banyak yang menjadi pengangguran. Kurangnya kompetensi dan keahlian membuat seseorang akhirnya kalah bersaing dan minim ide untuk membuka usaha ataupun berbisnis.
Selain itu, banyak juga orang menjadi pengangguran karena gengsi. Ada banyak pekerjaan yang bisa dilakoni namun mereka gengsi karena gajinya kecil, belum lagi kalau dilihat sama teman sekolahnya, malu katanya. “Kuliah tinggi-tinggi kok jadi kuli”. Yah kira-kira begitulah pikirnya sehingga gengsi untuk bekerja.
Namun jika dipikir secara matang, lebih baik bekerja dengan gaji kecil daripada menjadi pengangguran kemudian membebankan kedua orang tua. Sampai kapan kamu akan menunggu pekerjaan yang kamu dambakan? Berdiam diri tidak akan merubah nasibmu.
Kasihan juga orang tuamu yang harus membiayai kehidupan anaknya padahal anaknya sudah mempunyai kemampuan untuk mencari nafkah sendiri. Sedangkan orang tuamu masih punya banyak keperluan yang harus dipenuhi.
Daripada Menganggur, Mendingan Bekerja Walau Gaji Kecil. Ingat! Bekerja Adalah Ibadah
Siapa bilang yang dikatakan ibadah ketika kita masuk rumah ibadah kemudian berdoa dan melakukan berbagai macam ritus-ritus ibadah. Ibadah adalah seluruh perjalanan kehidupan manusia yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Salah satunya adalah bekerja.
Ketika kamu bekerja dengan sungguh-sungguh, dengan niat yang tulus dan iklas maka kamu juga sementara menunaikan ibadahmu. Jika kamu sungguh-sungguh bekerja, maka Tuhan akan memberikan kelimpahan rejekiNya kepadamu.
Bekerjalah Dengan Niat Mencari Ilmu dan Pengalaman
Bekerjalah dengan niat untuk mencari ilmu dan pengalaman, bukan hanya sekedar mencari materi dan uang. Walau gaji kecil jangan mengeluh karena modal terbesar untuk membangun masa depan adalah ilmu dan pengalaman. Seiring waktu uang dan materi akan datang sesuai dengan wadah yang anda sediakan.
Tuhan Selalu Melihat Usaha UmatNya, Apakah Rejeki yang Diperolehnya Halal atau Haram
Bekerjalah meskipun dengan penghasilan (gaji) kecil. Jangan malu bekerja walau sebagai tukang sampah, jadi kuli, dan lain sebagainya. Tuhan menambah dan menutup (mengurangi) rejeki bukan melihat dari kedudukan pekerjaan, tapi melihat dari cara kita bekerja, apakah dengan cara halal atau haram. Pekerjaan akan menjadi lebih berkah bila tidak melupakan Tuhan dan bersedekah.
Jangan gengsi untuk bekerja, pekerjaan sekecil apapun itu tetap kerjakan. Gaji kecil lebih baik daripada menjadi pengangguran dan membebankan orang tua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel