Jangan Merasa Gengsi Untuk Bekerja, Selama Itu Halal, Kerjakanlah
March 01, 2020
Edit
Jangan Merasa Gengsi Untuk Bekerja, Selama Itu Halal, Kerjakanlah
Banyak orang merasa gengsi untuk bekerja karena upah yang didapatkan juga kecil. Biasanya seseorang merasa gengsi karena latar pendidikannya tinggi tapi pekerjaannya bisa dikerjakan walau tidak tamat sekolah.
Apa kata temanku kalau dia melihatku bekerja seperti ini. “Kuliah tinggi-tinggi kok kerjanya jadi kuli, mendingan tidak usah sekolah sekalian”
Temanku berseragam bersih sedangkan aku berseragam kotor bercampur dengan tanah, temanku sisirannya keren pake minyak rambut sedangkan aku keringat sebagai minyak rambutku.
Namun jika kamu masih berfikir seperti ini, kamu tidak akan pernah berkembang. Sampai kapan kamu akan menunggu hanya untuk sebuah pekerjaan yang kamu impikan?
Harusnya kamu berprinsip bahwa pekerjaan apapun itu, selama uang yang dihasilkan halal, harus tetap di kerjakan walau gaji yang didapatkan kecil.
Elsa Sine
Saya seorang Bidan lulusan tahun 2017. Saya sudah mencari pekerjaan kesana kemari tapi tak kunjung saya dapatkan. Dalam hati saya merasa sedih karna belum bisa membahagiakan orang tua, Tapi saya tidak pernah merasa putus asa.
Selama 1 tahun saya mencari pekerjaan tapi tidak saya dapatkan. Dan akhirnya di awal tahun 2019 saya memutuskan untuk mendaftar sebagai driver ojek online (Grab), awalnya saya merasa malu, dan kurang PD untuk menjalani pekerjaan sebagai Ojol, apalagi saya seorang perempuan dan lulusan dari sekolah kebidanan.
Tapi seiring berjalannya waktu, saya mulai menikmati pekerjaan ini dan tidak peduli dengan apa yang orang lain bicarakan tentang saya.
Puji Tuhan, sekarang saya merasa bersyukur dengan hasil yg saya dapatkan. Setidaknya saya bisa memenuhi kebutuhan saya, bisa membantu orang tua saya memenuhi kebutuhan yang kecil-kecil di dalam rumah dan bahkan bisa menabung.
Dari pekerjaan sebagai seorang Ojol, saya sangat menghargai artinya sebuah nilai uang walaupun hanya RP. 1000, Karena untuk mendapatkannya saya harus bekerja keras terlebih dahulu.
Terima kasih untuk orang terkasih yang selalu mendukung saya dan memberi semangat untuk terus berusaha tanpa mengenal kata putus asa.