Tolak Mengemis, Bocah Yatim ini Pilih Berjualan Kue Sambil Gendong Adiknya
March 02, 2020
Edit
TOLAK MENGEMIS, BOCAH YATIM INI PILIH BERJUALAN KUE SAMBIL GENDONG ADIKNYA
Tolak Mengemis, Bocah Yatim ini Pilih Berjualan Kue Sambil Gendong Adiknya
Seorang anak perempuan asal Surabaya ini rela berjualan kue sambil gendong adik balitanya. Ia melakukannya demi membantu sang Ibu.
Kisah mengharukan dibagikan oleh seorang youtuber, Ade Septian. Lewat video yang diunggah di channel youtubenya, ia menceritakan perjuangan seorang anak perempuan penjual aneka kue.
Anak perempuan yang diketahui bernama Sandra tersebut menjual kue yang dijajahkan di dalam kerancang sepedanya. Sandra berjualan dengan mangkal di pinggir jalan tepat di depan supermarket di Pondok Chandra, Surabaya.
Kue yang dijual pun beraneka ragam, mulai dari kue abon, kue donat, keripik, hingga arem-arem dan masih banyak lagi. Semua kue-kue tersebut dijual dengan harga rata-rata Rp.3.000.
Dengan harga tersebut, Sandra mengaku hanya mendapat untung Rp.1.000 setiap kuenya. Yang mengharukan adalah Sandra berjualan sambil menggendong adik kecilnya yang masih berusia lima tahun.
Video yang berdurasi sekitar 12 menit itu juga menceritakan bahwa Sandra berjualan untuk membantu sang Ibu yang kini jadi orang tua satu-satunya yang dimiliki Sandra lantaran Ayahnya sudah meninggal.
Selain melalui youtuber, Ade Septian juga membagikan kisah Sandra melalui instagramnya @adeseptiannn sambil mempromosikan dagangan dan berharap bisa membantu melariskan dagangan Sandra.
Merasa tersentuh, netizen pun beramai-ramai ikut mempromosikan dan bahkan ada yang rela datang ke tempat jualan Sandra dan memborong jualannya tersebut.
“Ngeborong jajanannya Dek Sandra yang jualan di depan supermarket Pondok Chandra. Udah malem tapi masih belum abis. Beli dong kalau lewat, kalau gak suka kasih tetangga aja, setidaknya membantu dengan membeli. Sumpah Aku gak kuat mau nangis ini,” cerita salah satu netizen.
Menurut informasi, Sandra berjualan setiap hari setelah pulang sekolah mulai dari pukul 4 sore hingga pukul 8 malam. Bahkan terkadang Sandra harus lebih lama lagi berjualan karena dagangannya belum habis.