Kakek Tua Tunawisma ini Dibully Diikat dan Didorong Dorong Oleh Sejumlah Pemuda. Pelakunya Kini Dicari Polisi
October 07, 2019
Edit
Kasus bullying atau perundungan masih terus terjadi sampai saat ini. Orang-orang tak berdaya lah yang kerap menjadi sasaran utama para pelaku. Mirisnya, orangtua yang sudah lanjut usia pun tak luput jadi korbannya.
Ya, inilah cerminan perilaku anak muda jaman sekarang, yang sangat berbanding balik dengan anak muda jaman dulu, yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesantunan pada orang yang lebih tua.
Ya, inilah cerminan perilaku anak muda jaman sekarang, yang sangat berbanding balik dengan anak muda jaman dulu, yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan kesantunan pada orang yang lebih tua.
Jangankan untuk menganiaya, menghardik saja sangat takut. Tapi entah bagaimana, sejumlah pemuda yang sedang viral ini dengan beraninya membully seorang kakek yang merupakan tunawisma. Mereka mengikat kakek tersebut dengan menggunakan sarung, lalu mendorong-dorongnya sampai membuat kakek tak berdaya itu sendiri yang meminta ampun.
Video aksi bullying terhadap kakek malang itu pun kini telah beredar luas di media sosial. Pihak kepolisian pun tak tinggal diam, langsung menindaklanjutinya. Kini, sejumlah pemuda itu sedang diburu oleh polisi.
Sementara itu, melansir dari Kompas.com, kakek yang menjadi korban perundungan itu bernama Hamdan, berumur sekitar 60 tahun. Dia merupakan tunawisma yang kerap tidur di Pos Ronda di Dusun Erih, Pekon Rantau Tijang, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Lampung, yang menjadi lokasi berlangsungnya tindakan tak terpuji itu.
“Korban bukan warga asli dusun itu, tapi perantau. Dia masih bujangan dan tidak memiliki tempat tinggal. Dia memang biasanya tidur di pos ronda itu,” kata Kapolsek Pardasuka AKP Martono.
“Setelah viral video itu, kami langsung identifikasi lokasi dan mencari keluarga korban. Keluarganya ternyata masih ada di Pekon Rantau Tijang.”