Kasihan Bocah 12 Tahun ini Dikurung di Kandang Ayam, Orangtua: “Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami”

Ketika anak usia 12 tahun lainnya menikmati hidupnya dengan bebas, bermain dan berkumpul bersama keluarga, Moh Efendi justru menghabisi masa kecilnya dengan berdiam seorang diri di balik kandang ayam berukuran 4 x 3 meter.
Bocah 12 tahun asal Pamekasan, Jawa Timur ini bahkan sudah tinggal di bekas kandang ayam selama 9 tahun, sejak berusia empat tahun.

Bukan tanpa sebab, Efendi dikurung ke dalam bekas kandang ayam sempit karena menderita gangguan jiwa sedari kecil.
Hal itu terpaksa dilakukan oleh kedua orangtuanya, Hamzah (40) dan Latifah (36), ketika mereka harus bekerja.
“Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan.
Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami. Kami harus hidup, harus bekerja.
Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya,” kata Hamzah, dilansir Grid.ID.

Di samping itu, sang ibu Latifah, mengatakan bahwa pengurungan dilakukan di waktu-waktu tertentu saja, tepatnya ketika mereka bekerja karena tidak ada yang menjaga putra bungsunya tersebut.
“Saya taruh di situ (bekas kandang ayam) hanya di waktu tertentu saja, ya ketika saya sedang bekerja pergi ke sawah. Karena di rumah tidak ada siapa-siapa untuk menjaga Efendi. Kalau saya pulang kerja, baru saya keluarkan,” tuturnya.
Hal itu pun dilakukan bercermin dari kejadian masa lalu, di mana saat dia tidak mengurung Efendi ketika bekerja dan anaknya justru keluyuran dan menghilang.
“Pernah sekali Efendi luput dari perhatian kami, dia justru hilang dan baru ditemukan di kuburan belakang rumah,” cerita Latifah sembari menahan air matanya.
Ditambah lagi, sang anak suka memakan apapun yang ia temui di sekitarnya, termasuk yang berbahaya. Karena itulah, Latifah dan sang suami memutuskan mengurung Efendi dalam bekas kandang ayam.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel